Jumat, 30 November 2012

CARA MENCEGAH PENYAKIT STRUK


S troke itu penyakit orang tua? Ayolah, buang jauh-jauh pendapat itu. Di Amerika Serikat setiap tahunnya 15.000-an orang berusia antara 30-44 tahun terserang stroke.
Di Indonesia angkanya tidak pernah jelas. Harap maklum, karena data belum dianggap penting. Tapi para pakar sependapat bahwa usia penderita stroke di sini semakin muda.
Jika Anda tak ingin dan belum menjadi korbannya, mulai sekarang juga harus melakukan tindakan pencegahan. Berikut ini sejumlah saran dari Harold P. Adams, Jr. MD., profesor neurologi di University of Iowa Hospital and Clinic, Iowa City, AS., untuk mengurangi risiko stroke.
1. Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukkan, rajin kontrol mengurangi 40 persen risiko stroke. "Mengontrol tekanan darah tinggi itu vital bagi pencegahan stroke," ujar Prof. Adams. Bila lebih dari 140/90, berarti tekanan darah Anda tinggi. Usahakan untuk menurunkannya.
2. Singkirkan tembakau. Hasil studi memperlihatkan, menjauhi tembakau mengurangi risiko stroke sampai 33 persen. "Tidak ada istilah merokok sedikit. Harus berhenti sama sekali, sejak saat ini!" tandas Prof. Adams.
3. Periksa leher Anda. Mintalah dokter mendengarkan bunyi mendesing di leher Anda. Ini terutama penting jika Anda mengalami aterosklerosis (pengerasan dan penebalan pembuluh darah) yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah.
4. Lakukan latihan olahraga. Riset menunjukkan, mereka yang mulai latihan pada usia antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57 persen. Sedangkan yang mulai latihan saat usianya 40-55 tahun, kesempatannya 37 persen lebih baik untuk terhindar dari stroke.
5. Asal hijau atau oranye, santap saja. Terlalu dini menyebut beta-karoten dapat mencegah stroke. Tapi makan sayur dan buah (sumber beta-karoten) lebih banyak setiap harinya, kata Prof. Adams, sangat baik.
6. Makanlah potasium. Riset menegaskan, mengkonsumsi makanan kaya potasium sehari-hari, mengurangi risiko stroke 40 persen. Kentang adalah sumber potasium yang baik, selain alpukat, kedelai, pisang, salmon dan tomat.
7. Kenali kandungan aspirin. Memang aspirin sering disebut bisa membantu mencegah stroke. "Tapi kalau Anda tidak memiliki risiko stroke, dampaknya bisa kurang baik," ujar Prof. Adams. Konsultasilah pada dokter.
8. Kurangi lemak. Apa yang baik bagi jantung Anda, baik pula bagi otak. Menjaga kadar kolesterol berarti menghambat aterosklerosis dan stroke. Makanlah lemak tidak lebih dari 25 persen kebutuhan kalori.
9. Jauhi alkohol. Kalau Anda belum berkenalan dengan alkohol, lebih baik tidak usah kenal, walau ada penelitian yang menyatakan bahwa dalam jumlah tertentu bisa mencegah stroke dan serangan jantung. Sebab, tidak pernah jelas ukuran minum secukupnya itu
           
(Pengertian dan Macam-macam serta Penyebab Terjadinya Stroke) – Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandaidengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karenaberkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan,penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.
WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Strokedibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke iskemik maupun strokehemorragik.
Strokeiskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yangmenyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalahstroke Iskemik.
Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
  • Stroke Trombotik:proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
  • StrokeEmbolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
  • HipoperfusionSistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagiantubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
  • Strokehemoragik adalah stroke yang disebabkan olehpecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi padapenderita hipertensi.
Stroke hemoragikada 2 jenis, yaitu:
HemoragikIntraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringanotak.
HemoragikSubaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruangsubaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yangmenutupi otak).
Tanda dan Gejala-gejala Stroke
Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejalastroke terbagi menjadi berikut:
Bagiansistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsisensorik
Batangotak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau,mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleksmenurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu,lidah lemah.
Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingatmenurun, hemineglect, kebingungan.
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalamwaktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack(TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.


Read more: Pengertian dan Macam-macam serta Penyebab Terjadinya Stroke - Pengetahuan kesehata
Pengertian dan Macam-macam serta Penyebab Terjadinya Stroke) – Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandaidengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karenaberkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan,penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.
WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Strokedibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke iskemik maupun strokehemorragik.
Strokeiskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yangmenyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalahstroke Iskemik.
Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
  • Stroke Trombotik:proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
  • StrokeEmbolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
  • HipoperfusionSistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagiantubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
  • Strokehemoragik adalah stroke yang disebabkan olehpecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi padapenderita hipertensi.
Stroke hemoragikada 2 jenis, yaitu:
HemoragikIntraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringanotak.
HemoragikSubaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruangsubaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yangmenutupi otak).
Tanda dan Gejala-gejala Stroke
Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejalastroke terbagi menjadi berikut:
Bagiansistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsisensorik
Batangotak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau,mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleksmenurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu,lidah lemah.
Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingatmenurun, hemineglect, kebingungan.
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalamwaktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack(TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke


Read more: Pengertian dan Macam-macam serta Penyebab Terjadinya Stroke - Pengetahuan kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar